Cerpen : Sebuah Pertemuan Pengikat Hati

Lima belas menit lagi kereta yang kutumpangi akan tiba di stasiun Semarang Poncol. Kupastikan kembali bahwa semua barangku telah kumasukkan kembali ke ransel dan sekardus besar yang berisi oleh-oleh dari Surabaya telah kusiapkan di dekat kakiku. Kalau saja aku tidak pelupa, pasti saat ini aku akan masih meneruskan tidurku. Rasanya telingaku bisa mendengar teriakan Ibu […]

TOP