Lima belas menit lagi kereta yang kutumpangi akan tiba di stasiun Semarang Poncol. Kupastikan kembali bahwa semua barangku telah kumasukkan kembali ke ransel dan sekardus besar yang berisi oleh-oleh dari Surabaya telah kusiapkan di dekat kakiku. Kalau saja aku tidak pelupa, pasti saat ini aku akan masih meneruskan tidurku. Rasanya telingaku bisa mendengar teriakan Ibu […]
Tag: cermin
Nadia
Dari tempatku duduk saat ini, aku bisa melihat gerak-gerik pemuda itu dengan cukup jelas. Duduk di atas motor bebek warna merah yang terparkir di depan sebuah sekolah dasar, ia nampak gelisah. Selama dua puluh menit aku disini, kulihat sudah lima kali ia menengok jam tangan yang melingkari pergelangan tangan kanannya. Selama itu pula aku sudah […]